Bakmi Pondok Nikmat Jalan Guntur

Menindak lanjuti FR2 inspiratif dari Mas Kokoyoyo dan laporan dari Indra Tujuh mengenai lokasi ini.

Maka meluncurlah tadi tim ke lokasi. Lokasi nya ada di Jl. guntur. Kalau dari ps. Manggis terus sampe dua perempatan dan lokasi ada di sebelah kanan. Jam bukanya itu pk. 6 pagi sampe 2 siang dan setiap hari Senin tutup.

Menuju lokasi ini biasa lalu lintas cukup padat, namun kalau suka rumah-rumah tua maka itu bakal jadi penghiburan di cuaca panas menyengat, karena jumlahnya cukup banyak dan dalam keadaan terawat.

Setibanya saya di lokasi lansung memesan bakmi babi, dan jus kedondong. Kombinasi yang awalnya saya ragu akan cocok, namun rupanya di cuaca yang hangat ini malah menjadi pasangan yang cocok.

Oiya, mi nya sendiri tidak terlalu banyak bumbu dan kuah cenderung hambar. Kalau ngaduk mi nya tidak rata, maka juga bakal hambar tu bakmi. Maka diperlukan sedikit ketelatenan dalam mengaduk bakmi supaya bercampur dengan bumbu supaya rasanya menjadi lebih pas.

Campurkan sambal secukupnya. Lalu taburkan daun bawang dan acar bawang nya yang fenomenal. Maka pengalaman ber-bakmi mu akan maksimal.

Terus terang walaupun rasanya OK. Ini belum menjadi game changer di scene per-bakmi-an, namun acar bawang itu memberi sensasi segar dan membuat bakmi ini menjadi lebih berkarakter.

Sebuah nilai lebih yang mampu membuat saya akan setuju untuk kembali kesini kalo ada yang ngajak.
Peta nya hanya menunjukkan lokasi jl. Guntur. Ancer-ancer nya kalau dari arah pasar Manggis setelah perempatan kedua ada di sebelah kanan. Biasanya ada tukang parkir dan tenda bertuliskan Pondok Nikmat. (Jangan ketukar dengan Ni’Mat ya).

Review lainnya.

Foto oleh Aunurrahman Wibisono‎

Aunurrahman Wibisono‎
Kemarin akhirnya nyoba Bakmi Ayam di Pondok Nikmat. Deket banget kalau dari kantor saya. Rasanya boleh lah. Mungkin akan lebih asoy kalau saya pesan yang pakai babi. Mungkin lain kali deh. Tapi yang paling menarik dari kunjungan ini ya acar bawang merahnya. Sedap. Haha.

Foto oleh Mas KokoYoyo

Foto oleh Eric Wirjanata